Dalam kasus kekerasan yang terjadi di Tol Tomang, Jakarta Barat pada awal Mei 2023, seorang pengendara mobil viral karena menggunakan plat polisi palsu dan airsoft gun untuk menganiaya sopir taksi online. Nama pelaku adalah David Yulianto, dan motif di balik tindakannya adalah untuk menghindari aturan ganjil-genap. Namun, tindakan David ini sangat tidak bertanggung jawab dan jelas melanggar hukum.
BACA JUGA Ada Apa Dengan Anies Baswedan
Kepada media, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombesnu Andiko mengatakan bahwa David baru menggunakan plat polisi palsu tersebut selama 2 bulan di mobil sedan miliknya. Plat palsu itu sebelumnya digunakan di mobil Innova hitam, dan diganti ke mobil sedan agar tidak mencurigakan. Kombesnu Andiko juga menyatakan bahwa senjata airsoft gun yang digunakan oleh David dibeli pada bulan April atau Mei 2022 dengan harga 3,5 juta rupiah dari seorang saudara.
Dalam rangka mengusut kasus ini, David dijerat dengan beberapa pasal termasuk pasal 352 KUHP atau 335 KUP, atau pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 tahun 1951. Ancaman hukumannya pada pasal 352 adalah 3 bulan penjara, pada pasal 335 adalah 1 tahun penjara, dan pada Undang-Undang Darurat 12 tahun 51 tertulis selama-lamanya 20 tahun.
Kasus kekerasan ini mendapatkan perhatian luas dari masyarakat Indonesia karena penggunaan plat polisi palsu dan senjata airsoft gun yang dipakai oleh David. Meskipun David mengatakan bahwa dia hanya ingin menghindari aturan ganjil-genap, tidak ada alasan yang bisa membenarkan penggunaan plat polisi palsu dan senjata airsoft gun. Hal ini sangat membahayakan keselamatan masyarakat dan juga menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dari David sebagai warga negara.
Setelah kasus ini terjadi, David berhasil ditangkap oleh tim gabungan polisi yang melakukan penyelidikan dan penyidikan. Dia bersembunyi di apartemen m tahun Residence, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Proses penangkapan tersebut terekam dan diunggah ke YouTube oleh Jacklyn Choppers Is Back pada tanggal 5 Mei 2023. Dalam video tersebut terlihat bahwa David diamankan di sebuah sudut bangunan dan langsung ditanyai petugas. David terlihat santai menjawab pertanyaan polisi, namun ketika ditunjukkan senjata yang digunakan untuk menganiaya sopir taksi, David mengakui bahwa senjata itu hanyalah airsoft gun.
Kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk selalu patuh pada aturan lalu lintas dan tidak menggunakan cara yang melanggar hukum untuk menghindari aturan. Kasus ini juga menunjukkan betapa pentingnya tanggung jawab individu dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat secara umum. Semua orang harus menghormati hukum dan aturan yang ada untuk menciptakan masyarakat yang aman dan damai.
ingin lihat video cuplikannya? oke disini ada dua versi vedio david koboi jalanan silahkan di bandingkan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
berikan komentar tentang video di atas !! perhatian komentar spam akan kami hapus. terimakasih sebelumnya sudah mampir disini..